Kandang Ayam Pintar Dengan IoT Berbasis Raspberry Pi dan STM32
Kandang Ayam Pintar
Dengan IoT Berbasis Raspberry Pi
dan STM32
Dosen Pengampu:
Dr. Samuel Beta K., Ing.Tech, M.T.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
1.3. Rumusan Masalah
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Raspberry Pi
Sebagai pusat kendali utama sistem, Raspberry Pi berfungsi sebagai otak yang melakukan seluruh pemrosesan data dan pengelolaan antarmuka pengguna. Perangkat ini menjalankan sistem operasi berbasis Linux yang memungkinkannya berfungsi sebagai web server lokal, menampilkan dashboard pemantauan real-time melalui browser. Dengan kemampuan komputasi yang memadai, Raspberry Pi dapat menerima data dari berbagai sensor melalui komunikasi serial dengan STM32, memproses informasi tersebut, dan menampilkannya dalam bentuk grafis yang mudah dipahami. Selain itu, perangkat ini juga bertanggung jawab untuk menyimpan data historis dan mengirim notifikasi jika terjadi kondisi darurat, seperti suhu yang terlalu tinggi atau persediaan pakan yang menipis.
2. STM32
Mikrokontroler STM32 bertindak sebagai unit pengendali perangkat keras yang bekerja secara real-time. Perangkat ini secara kontinu membaca data dari sensor-sensor yang terpasang, termasuk sensor suhu, kelembapan, dan beban pakan. STM32 kemudian memproses data mentah tersebut dan mengambil keputusan berdasarkan logika kontrol yang telah diprogram, seperti mengaktifkan lampu pemanas ketika suhu turun atau membuka mekanisme pakan saat persediaan berkurang. Komunikasi antara STM32 dan Raspberry Pi dilakukan melalui antarmuka UART, memungkinkan pertukaran data yang cepat dan efisien. Keandalan STM32 dalam mengelola perangkat keras membuatnya menjadi pilihan ideal untuk aplikasi otomasi seperti ini.
3. Sensor DHT22
Sensor DHT22 merupakan komponen kritis yang bertugas memantau kondisi lingkungan dalam kandang secara akurat. Dengan kemampuan mengukur suhu dalam rentang -40°C hingga 80°C dan kelembapan 0-100% RH, sensor ini memberikan pembacaan yang stabil dan dapat diandalkan. Data yang dikumpulkan oleh DHT22 digunakan untuk menentukan apakah sistem perlu mengaktifkan pemanas atau kipas ventilasi. Sensor ini dipasang pada posisi strategis di dalam kandang untuk memastikan pembacaan yang representatif terhadap kondisi nyata yang dialami oleh ayam. Perlindungan terhadap debu dan kelembapan membuat DHT22 cocok untuk lingkungan peternakan yang menantang.
4. LoadCell 20kg
Sistem pengukuran berat berbasis LoadCell 20kg ini dirancang khusus untuk memantau persediaan pakan secara real-time. LoadCell bekerja bersama dengan amplifier HX711 untuk mengubah sinyal mekanis menjadi data digital yang akurat. Dengan resolusi pengukuran hingga skala gram, sistem ini dapat mendeteksi bahkan perubahan kecil dalam berat pakan. Data berat yang diperoleh digunakan untuk memicu pengisian ulang otomatis ketika persediaan pakan mencapai level minimum. Kalibrasi rutin dilakukan untuk memastikan akurasi pengukuran tetap terjaga sepanjang waktu operasi.
5. Lampu Pijar
Lampu pijar dalam sistem ini berfungsi ganda sebagai sumber cahaya dan pemanas otomatis. Ketika sensor suhu mendeteksi temperatur di bawah 28°C, sistem akan mengaktifkan lampu melalui relay kontrol. Pemilihan lampu pijar didasarkan pada kemampuannya menghasilkan panas secara efisien sekaligus memberikan pencahayaan yang memadai untuk ayam. Lampu dipasang dalam housing yang aman dengan reflektor untuk mengarahkan panas secara merata ke seluruh area kandang. Sistem proteksi termal juga disertakan untuk mencegah overheating yang bisa membahayakan.
6. Kipas DC 12V
Subsistem ventilasi menggunakan kipas DC 12V berkecepatan variabel untuk menjaga kualitas udara dalam kandang. Kipas ini dikendalikan oleh mikrokontroler berdasarkan data suhu dan kelembapan dari sensor. Ketika kelembapan melebihi threshold tertentu atau suhu terlalu tinggi, kipas akan diaktifkan dengan kecepatan yang disesuaikan dengan kebutuhan. Desain kipas yang tahan debu dan operasinya yang senyap membuatnya ideal untuk lingkungan peternakan. Aliran udara yang dihasilkan membantu mengurangi kelembapan berlebih dan menjaga kenyamanan termal ayam.
7. OLED Display
Antarmuka lokal sistem ini menggunakan layar OLED berukuran 0,96 inci yang menampilkan informasi penting seperti suhu terkini, kelembapan, dan persediaan pakan. Dengan kontras tinggi dan konsumsi daya rendah, display ini tetap terbaca jelas dalam berbagai kondisi pencahayaan. Informasi yang ditampilkan diperbarui setiap beberapa detik, memberikan gambaran real-time tentang kondisi kandang tanpa perlu mengakses antarmuka web. OLED dipilih karena ketahanannya dan kemampuan tampilan yang jelas meski dalam ukuran kecil.
8. Box Kandang Ayam
Kandang fisik dirancang khusus untuk mendukung seluruh sistem IoT ini. Menggunakan material akrilik transparan yang memungkinkan pengamatan visual tanpa mengganggu kondisi lingkungan dalam kandang. Desainnya mencakup sistem ventilasi pasif, area makan dan minum yang terorganisir, serta penataan kabel yang rapi. Dimensi kandang disesuaikan dengan jumlah ayam yang ditampung, memenuhi standar kenyamanan hewan. Kandang juga dilengkapi dengan mounting points yang memudahkan pemasangan berbagai sensor dan perangkat elektronik.
9. Box Feeder
Tempat pakan khusus ini dirancang untuk terintegrasi sempurna dengan sistem LoadCell. Terbuat dari material food-grade yang aman untuk ternak, dengan mekanisme buka-tutup otomatis yang dikendalikan oleh servo motor. Desain feeder mencegah tumpahan pakan dan meminimalkan kontaminasi. Kapasitas feeder disesuaikan dengan kebutuhan harian ayam, dengan sistem pengisian ulang yang terhubung ke penyimpanan pakan utama. Mekanisme pengukuran berat dipasang di bawah feeder untuk memastikan akurasi pengukuran yang konsisten.
BAB III
PERANCANGAN ALAT
3.1. Daftar Komponen
Komponen yang kami gunakan untuk perancangan alat ini, yaitu:
1. Raspberry Pi
2. STM32
3. DHT22
4. LoadCell 20kg
5. Oled Display
6. Lampu Pijar
7. Fan DC
8. Box Kandang
9. Box Feed
3.2. Cara Kerja
3.3. Diagram Blok
Gambar 3.1 Diagram Blok
3.4. Diagram Alir
Gambar 3.2 Diagram Alir
3.5. Kode Program
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
Brown, L. (2021). Embedded Systems Design with STM32 Microcontrollers. Embedded Systems Publishing.
Wilson, E. (2020). Raspberry Pi in Industrial Applications. Pi Publishing House.
Johnson, M. (2019). Environmental Monitoring with DHT Sensors. Sensor Technology Journals.
Davis, K. (2018). Load Cell Applications in Precision Agriculture. Agricultural Engineering Press.
Taylor, R. (2017). Automated Control Systems for Poultry Farming. Livestock Technology Publications.
Komentar
Posting Komentar